Hayo, "Indonesia" atau "Endonesia"??????

|
"Indonesia Raya, Merdeka, Merdeka, Tanahku, Negriku, Yang Ku Cinta, Indonesia Raya, Merdeka, Merdeka, Hiduplah ENDONESIA Raya".???????????? Itulah yang terjadi pada saat upacara, dan gw perhatiin, emang selalu begitu!


Ini adalah masalah serius. Memang, lidah kita lebih nyaman mengucapakan "Endonesia" daripada "Indonesia". Ga cuman itu waktu nyanyi lagu kebangsaan kita doang yang jadi begitu. Beberapa lagu yang mengucapkan kata "Indonesia" suka kepeleset jadi "Endonesia". Lebih dari itu, bahkan beberapa orang, kalo lagi seru pidato atau bicara tentang Indonesia, pasti terkadang suka kepeleset jadi "Endonesia". WOW!

Bayangkan, kita warga negara Indonesia, yang mencintai Indonesia, yang katanya siap mengorbankan diri jika Indonesia dalam bahaya, pada kenyataannya, nyebut nama Indonesia aja masih belom becus. Mungkin kalian pada bilang "ah, so banget sih luh, so nasionalis, kaya sendirinya ga pernah aja". Betul! Gw pernah kaya gitu, semua orang pasti pernah, karena seperti yang gw bilang diatas, itu karena lidah kita kepeleset. Tapi, kita bisa lah, usahain untuk meminimalisir keselimpet itu. Kita tidak menyebut sembarang nama. Itu negara kita, bro n sis! Negara kita! Orang asing aja, bahkan sepelo-pelonya orang cina, masih bisa menyebut kata "Indonesia dengan baik dan benar, begitu juga yang bule-bule. Kita jangan mempermalukan diri kita sendiri.

Sebisa mungkin, ketika nyanyi lagu wajib nasional, maupun tidak wajib, ketika berbicara tentang kenasionalismean atau apalah namanya yang berhubungan dengan bangsa dan negara, terutama yang menyebutkan kata "Indonesia", usahakanlah untuk tidak keselimpet. Santai aja, jangan terlalu semangat, karena biasanya kalo terlalu semangat kita sering keselimpet. Gw pun gitu. Emang gw rada malu, dipaksain sampe "I" nya jadi "Iy" biar jelas. Ga apa. Yang penting kita bisa mengucapkan nama "Indonesia" dengan benar.

Saya, Nathaniel Mannawi, untuk Indonesia!

0 komentar:

Posting Komentar